Selasa, 24 Mei 2016

Soal latihan UAS 2 Kelas 8 Tahap 2

Sukses UAS 2 Kelas 8 Tahun 2016 #2
I.          Pilihan Ganda
1.      Hampir empat tahun lamanya Kenanga menempuh program S-2 di Yogyakarta. Sangat terlambat dibanding jangka waktu yang wajar. Bisa dibayangkan seperti apa wajah Profesor Rahyudha yang begitu meyakini kapasitas intelektual Kenanga. Meski lulus dengan nilai meyakinkan, Kenanga merasa datar. Perasaannya hampa.
Kenanga telah mengirimkan kabar kepulangannya ke Bali dan berharap keluarganya datang menjemput di bandara Ngurah Rai. Namun, betapa terkejutnya ia taktala orang pertama yang dikenalnya setelah turun dari pesawat adalah Bhuana. Kenanga benar-benar jengkel. Perjalanan dari bandara ke rumahnya jadi terasa begitu panjang dan menyiksa. Berkali-kali Bhuana coba mencuri pandang kepada Kenanga.
Tokoh protagonis penggalan novel di atas adalah .....
a.       Profesor
b.      Rahyuda
c.       Bhuana
d.      Kenanga
2.      “Kemana liburan ‘As?” Tanya Lindang yang sedang kecewa berat karena ditolak Satpam masuk pusat perbelanjaan di daerah elit. Soalnya mereka masih menggunakan seragam sekolah dan seragam sekolah sudah penuh coret-coretan.
Latar tempat penggalan novel di atas adalah ....
a.       Pak satpam sekolah
b.      Sekolah dan kelas
c.       Pusat perbelanjaan
d.      Di rumah Lindang
3.      Lia bercerita kepada adiknya tentang pengalamannya di pasar tadi pagi. Waktu itu, ia berhasil menangkap pencuri dan mengembalikan dompet Bu Lasmi. Lia berada di dekat Bu Lasmi. Lia mengetahui jika ada orang yang mencuri dompet Bu Lasmi. Ia berusaha mengejar pencuri dompet itu. Akhirnya, ia berhasil mendapatkan dompet dengan bantuan warga setempat.
Alur yang digunakan dalam kutipan cerita di atas adalah ....
a.       Alur maju
b.      Alur mundur
c.       Alur maju mundur
d.      Alur regresif
4.      Semua memang salahku, keluh Ruli seorang diri. Dia membaringkan tubuhnya di tempat tidurnya dengan lesu. Kalau aku tidak terlalu keras kepadanya, Yoss pasti di sini! Tangannya yang keriput meraba tempat tidur kosong di sisinya. Dan air matanya meleleh. Dan matanya menatap foto Riyanto yang terpampang di dinding. Riyanto yang dulu, yang sehat, yang gemuk, yang selalu tersenyum. Dan air mata Bu Ruli mengalir makin deras, Di mana anakmu, Thole? Kembalikan Yoss pada ibu.
Alur yang dibunakan pada kutpan noel tersebut adalah ....
a.       Alur maju
b.      Alur mundur
c.       Alur campuran
d.      Alur regresif
5.      Misno disuruh Tarmin untuk meminta belas kasihan orang dengan memanfaatkan kebutaanya. Sebenarnya Misno lebih suka menjadi tukang pijat daripada pengemis. Namun, Tarmin selalu mengancam jika ia tidak mau menuruti kemauannya. Ia bertekad untuk berhenti menuruti kehendak Tarmin.
Misno menahan rasa pening yang menusuk ubun-ubunnya. Dengan terhuyung-huyung, ia bergerak dari jalan raya mencari tempat beristirahat di bawah pohon dengan kekuatan sendiri. Ia tak ingin meminta pertongan Tarmin yang biasa menuntunnya.
Tema kutipan cerpen tersebut adalah ....
a.       Perjuangan
b.      Persahabatan
c.       Belas kasihan
d.      Perdamaian
6.      Selagi orang sibuk membicarakan lenyapnya jambu Bangkok milik Pak Somat. Jalal membayangkan teman-temannya sedang asyik menikmati betapa lezatnya jambu yang berdarah Bangkok. Air liurnya bangkit ... Tapi pikiran itu dibuangnya jauh-jauh, ia bersyukur tadi telah menolak ajakan teman-temannya mencuri jambu Pak Somat.
Dari penggalan cerita di atas hal yang pantas diteladani adalah ....
a.       Membicarakan lenyapnya jambu bangkok.
b.      Ajakan teman-temannya untuk mencuri jambu bangkok.
c.       Bersyukur telah menolak ajakan teman-temannya mencuri jambu Bangkok.
d.      Membayangkan teman-temannya yang menikmati jambu Bangkok.
7.      Ingin rasanya aku berteriak mendengar pertanyaan bodoh adikku ini. Biasanya aku akan berkata, “Ya tidak begitu, bodoh!” Tapi Mama sudah melarangku mengatakan itu lagi. Katanya, anak baik tidak boleh berkata kasar. “Priska tidak bodoh, Rin. Dia ingin pintar seperti kamu,” kata Mama.
Komentar terhadap isi kutipan novel dengan alasan yang paling logis adalah ....
a.       Erin sering ditegur karena mengganggu adiknya.
b.      Seorang kakak harus selalu mengalah karena sudah kewajibannya.
c.       Erin jengkel dengan adiknya karena sering menganggunya.
d.      Erin harus sabar menghadapi adiknya karena bertanya adalah belajar.
8.      Rumahnya kosong, ibunya tentunya sedang pergi entah ke mana. Sejak ditinggal ayahnya beberapa tahun yang lalu, Mawar, murid kelas lima yang wajahnya selalu tampak kemerah-merahan itu, tinggal bersama ibunya saja di rumah yang dibeli dengan uang peninggalan suaminya. Lelaki itu meninggal dalam menjalankan tugas sebagai reporter dan mendapatkan semacam uang pesangon yang lumayan jumlahnya. Cukup untuk membeli sebuah rumah sederhana di sebuah perumahan agak di luar kota. Ibunya kerja di rumah menerima jahitan pakaian anak-anak dan wanita.
Sudut pandang cerita di atas adalah ....
a.       Sudut pandang orang pertama
b.      Sudut pandang orang ketiga
c.       Sudut pandang orang ketiga sebagai pengamat.
d.      Sudut pandang orang pertama sebagai pengamat.
9.      Nasib Tanah Airku
Panas terik datang membakar
Lemahkan kembang hampir mati
Tunduk tergantung bersedih hati
Mohon air kepada akar
....
Makna simbolik pada larik pertama di atas adalah ....
a.       Datangnya musim kemarau
b.      Terjadi kebakaran di ladang
c.       Sinar matahari yang panas
d.      Udara yang panas akibat kebakaran.
10.  Cemara menderai sampai jauh
Terasa hari akan jadi malam
Ada beberapa dahan di tingkup merapuh
Dipukul angin yang terpendam
Larik keempat puisi di atas bermajas ....
a.       Metafora
b.      Litotes
c.       Perumpamaan
d.      Personifikasi
11.  Maju
Ini barisan tak bergenderang berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu
Sekali berarti sudah itu mati
Maju
Bagimu negeri
Menyediakan api
Tema puisi di atas adalah ....
a.       Pejuang dan genderang
b.      Pejuang dan prajurit
c.       Patriotisme
d.      Perdamaian
12.  Karena itu burung di puncak pepohonan
Jangan tembak sembarang di sarangnya nan jauh
Anak-anak mereka yang kecil dan kelaparan
Mencicit tak henti-hentinya menunggu ibunya pulang
Dari penggalan puisi di atas kata yang bergaris bawah menggunakan citraan ....
a.       Pendengaran dan perasaan
b.      Penglihatan dan pendengaran
c.       Pendengaran dan gerak
d.      Penglihatan dan gerak
13.  Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Sapadi Djoko Damono. Hujan Bulan Juni. 1994
Amanat yang terdapat dalam puisi di atas adalah ....
a.       Berikanlah janji yang pasti kepada orang yang kita cintai
b.      Cinta sejati tidak perlu dibuktikan dengan kata-kata yang mesra.
c.       Cintailah seseorang dengan sederhana.
d.      Cintailah seseorang dengan tulus
14.  Suasana yang tergambar dalam puisi di atas adalah ....
a.       Sendu
b.      Syahdu
c.       Damai
d.      Resah

15.  Seruling di pasir ipis
Merdu antara gundukan pohon pina
Tembang menggema di dua kaki
Burangrang Tangkuban perahu
Jamrut di pucuk-pucuk
Jamrut di air tipis menurun
Ramadhan K.H. Tanah Kelahiran.
Citraan dominan pada bait pertama dalam puisi di atas adalah ....

a.       Citraan Pendengaran
b.      Citraan Penglihatan
c.       Citraan Rabaan
d.      Citraan Perasaan


Uraian
16.                                             City Farming dan Hidroponik Citra Pertanian Modern
Tribunnews.com, Medan-Kian minimnya lahan pertanian di Medan akibatnya tingginya laju konversi ke sektor perumahan harus segera ditindaklanjuti dengan menjalankan sistem pertanian city farming dan hidroponik, yang sering disebut sebagai sistem pertanian modern. Dari penuturan Manajer Riset Development Information Communication and Technology Bitra Indonesia, Iswan Kaputra, dua sistem pertanian tersebut sangat tepat diterapkan di Medan, mengingat potensi lahan di kota ini kian deras. “Umumnya kalau untuk kawasan perkotaan cocok menerapkan sistem hidroponik karena sistem ini tidak membutuhkan media tanah hanya memerlukan tabung dan media air. Sementara untuk wilayah urban atau pinggiran sesuai dengan sistem city farming karena masih membutuhan media tanah untuk menanam,” ujar Kaputra di kantornya, Kamis (24/5/2012).
Tentukanlah pokok-pokok berita (5 W +1 H)!
17.  Simaklah ilustrasi berikut!
Sekolahmu akan mengadakan pentas akhir tahun yang benama PK Vaganza. Pentas tersebut menampilkan penampilan terbaik dari siswa-siswi yang sudah terseleksi. Ada penampilan band, seni tari, drama kolosal, dan ada pencak silat. Dalam kegiatan itu menampilkan tamu undangan yaitu band dari ibukota “JKT 48”.
Berdasarkan ilustrasi tersebut buatlah sebuah poster hiburan dengan jelas dan lengkap!
18.  Dalam sebuah diskusi, diangkat masalah tentang “Kepedulian Warga Sekolah terhadap Kebersihan Lingkungan”. Penyaji menyatakan bahwa masih banyak warga sekolah yang membuang sampah sembarangan. Padahal tempat sampah tersedia di tempat-tempat strategis. Namun, mereka tidak memedulikannya.
Buatlah sanggahan yang santun terhadap pernyataan penyaji tersebut!
19.  Buatlah sebuah puisi yang bertemakan tentang keindahan alam minimal dua bait. Jangan lupa perhatikan unsur persajakan!
20.                                                                       Sang Pemimpi
...
Jimbron yang gagap ikhlas saja menerima hukuman Pak Mustar bahkan dengan ekspresi gembira mulutnya tidak berhenti berceloteh tentang berbagai macam kuda. Sementara nun tinggi di langit-langit WC ada manusia laba-laba spiderman Arai sedang merayapi plafon, tubuhnya diikat tali-temali.
Telingaku panas tapi aku diam saja. Bertahun-tahun dekat denganku seharusnya dia tahu, aku diam pertanda marah. “Tapi yang lebih hebat adalah kuda Kanada, Kal. Bukan main binatang itu. Aiiiih ... minus du ... dua puluh derajat! Kau dengar itu Kal? Kalau kau mandi dalam suhu minus dua puluh derajat Kal, itulah mandimu yang terakhir!”
Ingin aku menggosok gigi Jimbron dengan sikat ubin WC ini, tapi aku masih sabar. “Kuda balap kuda sembrani... kuda jengish khan ... kuda India ... tapal kuda ...” Dan setiap aku menderngar satu kata kuda, maka satu anak tangga kunaiki ke puncak kemarahan. Suatu kemarahan karena rasa bosan akan cerita kuda dari Jimbron yang telah kutahan seja dua jam yang lalu, sejak bertahun-tahun yang lalu. Kuda Jimbron adalah tetesan air yang terus menerus menghujam batu karang kesabaranku. Dan setelah sekian tahun, siang ini batu karang itu rekat, beberapa tetes air lagi ia akan terbelah.
Bacalah kutipan novel di atas dan tentukan watak tokoh, latar, dan alurnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar