Sukses UAS 2 Kelas 8 Tahun 2016 #2
I.
Pilihan
Ganda
1.
Hampir
empat tahun lamanya Kenanga menempuh program S-2 di Yogyakarta. Sangat
terlambat dibanding jangka waktu yang wajar. Bisa dibayangkan seperti apa wajah
Profesor Rahyudha yang begitu meyakini kapasitas intelektual Kenanga. Meski
lulus dengan nilai meyakinkan, Kenanga merasa datar. Perasaannya hampa.
Kenanga telah
mengirimkan kabar kepulangannya ke Bali dan berharap keluarganya datang
menjemput di bandara Ngurah Rai. Namun, betapa terkejutnya ia taktala orang pertama
yang dikenalnya setelah turun dari pesawat adalah Bhuana. Kenanga benar-benar
jengkel. Perjalanan dari bandara ke rumahnya jadi terasa begitu panjang dan
menyiksa. Berkali-kali Bhuana coba mencuri pandang kepada Kenanga.
Tokoh protagonis
penggalan novel di atas adalah .....
a.
Profesor
b.
Rahyuda
c.
Bhuana
d.
Kenanga
2.
“Kemana
liburan ‘As?” Tanya Lindang yang sedang kecewa berat karena ditolak Satpam
masuk pusat perbelanjaan di daerah elit. Soalnya mereka masih menggunakan
seragam sekolah dan seragam sekolah sudah penuh coret-coretan.
Latar tempat
penggalan novel di atas adalah ....
a.
Pak
satpam sekolah
b.
Sekolah
dan kelas
c.
Pusat
perbelanjaan
d.
Di
rumah Lindang
3.
Lia bercerita
kepada adiknya
tentang pengalamannya di pasar tadi pagi. Waktu
itu, ia berhasil menangkap pencuri dan mengembalikan dompet Bu Lasmi. Lia berada di
dekat Bu Lasmi. Lia mengetahui jika ada orang yang mencuri dompet Bu Lasmi. Ia berusaha
mengejar pencuri dompet itu. Akhirnya, ia
berhasil mendapatkan dompet dengan bantuan warga setempat.
Alur yang
digunakan dalam kutipan cerita di atas adalah ....
a.
Alur
maju
b.
Alur
mundur
c.
Alur
maju mundur
d.
Alur
regresif
4.
Semua
memang salahku, keluh Ruli seorang diri. Dia membaringkan tubuhnya di tempat
tidurnya dengan lesu. Kalau aku tidak terlalu keras kepadanya, Yoss pasti di
sini! Tangannya yang keriput meraba tempat tidur kosong di sisinya. Dan air
matanya meleleh. Dan matanya menatap foto Riyanto yang terpampang di dinding. Riyanto
yang dulu, yang sehat, yang gemuk, yang selalu tersenyum. Dan air mata Bu Ruli
mengalir makin deras, Di mana anakmu, Thole? Kembalikan Yoss pada ibu.
Alur yang
dibunakan pada kutpan noel tersebut adalah ....
a.
Alur
maju
b.
Alur
mundur
c.
Alur
campuran
d.
Alur
regresif
5.
Misno
disuruh Tarmin untuk meminta belas kasihan orang dengan memanfaatkan
kebutaanya. Sebenarnya Misno lebih suka menjadi tukang pijat daripada pengemis.
Namun, Tarmin selalu mengancam jika ia tidak mau menuruti kemauannya. Ia
bertekad untuk berhenti menuruti kehendak Tarmin.
Misno menahan
rasa pening yang menusuk ubun-ubunnya. Dengan terhuyung-huyung, ia bergerak
dari jalan raya mencari tempat beristirahat di bawah pohon dengan kekuatan
sendiri. Ia tak ingin meminta pertongan Tarmin yang biasa menuntunnya.
Tema kutipan
cerpen tersebut adalah ....
a.
Perjuangan
b.
Persahabatan
c.
Belas
kasihan
d.
Perdamaian
6.
Selagi
orang sibuk membicarakan lenyapnya jambu Bangkok milik Pak Somat. Jalal
membayangkan teman-temannya sedang asyik menikmati betapa lezatnya jambu yang
berdarah Bangkok. Air liurnya bangkit ... Tapi pikiran itu dibuangnya
jauh-jauh, ia bersyukur tadi telah menolak ajakan teman-temannya mencuri jambu
Pak Somat.
Dari penggalan
cerita di atas hal yang pantas diteladani adalah ....
a. Membicarakan
lenyapnya jambu bangkok.
b. Ajakan
teman-temannya untuk mencuri jambu bangkok.
c. Bersyukur telah
menolak ajakan teman-temannya mencuri jambu Bangkok.
d. Membayangkan
teman-temannya yang menikmati jambu Bangkok.
7.
Ingin
rasanya aku berteriak mendengar pertanyaan bodoh adikku ini. Biasanya aku akan
berkata, “Ya tidak begitu, bodoh!” Tapi Mama sudah melarangku mengatakan itu
lagi. Katanya, anak baik tidak boleh berkata kasar. “Priska tidak bodoh, Rin.
Dia ingin pintar seperti kamu,” kata Mama.
Komentar
terhadap isi kutipan novel dengan alasan yang paling logis adalah ....
a.
Erin
sering ditegur karena mengganggu adiknya.
b.
Seorang
kakak harus selalu mengalah karena sudah kewajibannya.
c.
Erin
jengkel dengan adiknya karena sering menganggunya.
d.
Erin
harus sabar menghadapi adiknya karena bertanya adalah belajar.
8.
Rumahnya
kosong, ibunya tentunya sedang pergi entah ke mana. Sejak ditinggal ayahnya
beberapa tahun yang lalu, Mawar, murid kelas lima yang wajahnya selalu tampak
kemerah-merahan itu, tinggal bersama ibunya saja di rumah yang dibeli dengan
uang peninggalan suaminya. Lelaki itu meninggal dalam menjalankan tugas sebagai
reporter dan mendapatkan semacam uang pesangon yang lumayan jumlahnya. Cukup
untuk membeli sebuah rumah sederhana di sebuah perumahan agak di luar kota.
Ibunya kerja di rumah menerima jahitan pakaian anak-anak dan wanita.
Sudut pandang
cerita di atas adalah ....
a. Sudut pandang
orang pertama
b. Sudut pandang
orang ketiga
c. Sudut pandang
orang ketiga sebagai pengamat.
d. Sudut pandang
orang pertama sebagai pengamat.
9.
Nasib
Tanah Airku
Panas terik
datang membakar
Lemahkan kembang
hampir mati
Tunduk
tergantung bersedih hati
Mohon air kepada
akar
....
Makna simbolik
pada larik pertama di atas adalah ....
a. Datangnya musim
kemarau
b. Terjadi
kebakaran di ladang
c. Sinar matahari
yang panas
d. Udara yang panas
akibat kebakaran.
10. Cemara menderai
sampai jauh
Terasa hari akan
jadi malam
Ada beberapa
dahan di tingkup merapuh
Dipukul angin
yang terpendam
Larik keempat
puisi di atas bermajas ....
a. Metafora
b. Litotes
c. Perumpamaan
d. Personifikasi
11. Maju
Ini barisan tak
bergenderang berpalu
Kepercayaan
tanda menyerbu
Sekali berarti
sudah itu mati
Maju
Bagimu negeri
Menyediakan api
Tema puisi di
atas adalah ....
a. Pejuang dan
genderang
b. Pejuang dan
prajurit
c. Patriotisme
d. Perdamaian
12. Karena itu
burung di puncak pepohonan
Jangan tembak
sembarang di sarangnya nan jauh
Anak-anak mereka
yang kecil dan kelaparan
Mencicit tak
henti-hentinya
menunggu ibunya pulang
Dari penggalan
puisi di atas kata yang bergaris bawah menggunakan citraan ....
a.
Pendengaran
dan perasaan
b.
Penglihatan
dan pendengaran
c.
Pendengaran
dan gerak
d.
Penglihatan
dan gerak
13. Aku ingin
mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang
tak sempat diucapkan
Kayu kepada api
yang menjadikannya abu.
Aku ingin mencintaimu
dengan sederhana
Dengan isyarat
yang tak sempat disampaikan
Awan kepada
hujan yang menjadikannya tiada
Sapadi
Djoko Damono. Hujan Bulan Juni. 1994
Amanat yang
terdapat dalam puisi di atas adalah ....
a.
Berikanlah
janji yang pasti kepada orang yang kita cintai
b.
Cinta
sejati tidak perlu dibuktikan dengan kata-kata yang mesra.
c.
Cintailah
seseorang dengan sederhana.
d.
Cintailah
seseorang dengan tulus
14. Suasana yang
tergambar dalam puisi di atas adalah ....
a.
Sendu
b.
Syahdu
c.
Damai
d.
Resah
15. Seruling di
pasir ipis
Merdu
antara gundukan pohon pina
Tembang
menggema di dua kaki
Burangrang
Tangkuban perahu
Jamrut di pucuk-pucuk
Jamrut di air tipis menurun
Ramadhan
K.H. Tanah Kelahiran.
Citraan
dominan pada bait pertama dalam puisi di atas adalah ....
a.
Citraan
Pendengaran
b.
Citraan
Penglihatan
c.
Citraan
Rabaan
d.
Citraan
Perasaan
Uraian
16. City
Farming dan Hidroponik Citra Pertanian Modern
Tribunnews.com,
Medan-Kian minimnya lahan pertanian di Medan akibatnya tingginya laju konversi
ke sektor perumahan harus segera ditindaklanjuti dengan menjalankan sistem
pertanian city farming dan
hidroponik, yang sering disebut sebagai sistem pertanian modern. Dari penuturan
Manajer Riset Development Information
Communication and Technology Bitra Indonesia, Iswan Kaputra, dua sistem
pertanian tersebut sangat tepat diterapkan di Medan, mengingat potensi lahan di
kota ini kian deras. “Umumnya kalau untuk kawasan perkotaan cocok menerapkan
sistem hidroponik karena sistem ini tidak membutuhkan media tanah hanya memerlukan
tabung dan media air. Sementara untuk wilayah urban atau pinggiran sesuai
dengan sistem city farming karena
masih membutuhan media tanah untuk menanam,” ujar Kaputra di kantornya, Kamis
(24/5/2012).
Tentukanlah
pokok-pokok berita (5 W +1 H)!
17. Simaklah
ilustrasi berikut!
Sekolahmu akan
mengadakan pentas akhir tahun yang benama PK Vaganza. Pentas tersebut
menampilkan penampilan terbaik dari siswa-siswi yang sudah terseleksi. Ada penampilan
band, seni tari, drama kolosal, dan ada pencak silat. Dalam kegiatan itu menampilkan
tamu undangan yaitu band dari ibukota “JKT 48”.
Berdasarkan
ilustrasi tersebut buatlah sebuah poster hiburan dengan jelas dan lengkap!
18. Dalam sebuah
diskusi, diangkat masalah tentang “Kepedulian Warga Sekolah terhadap Kebersihan
Lingkungan”. Penyaji menyatakan bahwa masih banyak warga sekolah yang membuang
sampah sembarangan. Padahal tempat sampah tersedia di tempat-tempat strategis.
Namun, mereka tidak memedulikannya.
Buatlah
sanggahan yang santun terhadap pernyataan penyaji tersebut!
19. Buatlah sebuah puisi
yang bertemakan tentang keindahan alam minimal dua bait. Jangan lupa perhatikan
unsur persajakan!
20. Sang
Pemimpi
...
Jimbron yang
gagap ikhlas saja menerima hukuman Pak Mustar bahkan dengan ekspresi gembira
mulutnya tidak berhenti berceloteh tentang berbagai macam kuda. Sementara nun
tinggi di langit-langit WC ada manusia laba-laba spiderman Arai sedang merayapi
plafon, tubuhnya diikat tali-temali.
Telingaku panas
tapi aku diam saja. Bertahun-tahun dekat denganku seharusnya dia tahu, aku diam
pertanda marah. “Tapi yang lebih hebat adalah kuda Kanada, Kal. Bukan main
binatang itu. Aiiiih ... minus du ... dua puluh derajat! Kau dengar itu Kal?
Kalau kau mandi dalam suhu minus dua puluh derajat Kal, itulah mandimu yang
terakhir!”
Ingin aku
menggosok gigi Jimbron dengan sikat ubin WC ini, tapi aku masih sabar. “Kuda
balap kuda sembrani... kuda jengish khan ... kuda India ... tapal kuda ...” Dan
setiap aku menderngar satu kata kuda, maka satu anak tangga kunaiki ke puncak
kemarahan. Suatu kemarahan karena rasa bosan akan cerita kuda dari Jimbron yang
telah kutahan seja dua jam yang lalu, sejak bertahun-tahun yang lalu. Kuda Jimbron
adalah tetesan air yang terus menerus menghujam batu karang kesabaranku. Dan setelah
sekian tahun, siang ini batu karang itu rekat, beberapa tetes air lagi ia akan
terbelah.
Bacalah kutipan
novel di atas dan tentukan watak tokoh, latar, dan alurnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar