Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Bab 1 Kelas 7 Semester 2

BAB 1

KD: 
11.1 Mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari biografi yang dibaca secara intensif.

11.2 Menemukan gagasan utama dalam teks yang dibaca.

12.2 Menulis pesan singkat sesuai dengan isi dengan menggunakan kalimat efektif dan bahasa santun.

15.1 Membaca indah puisi dengan menggunakan irama, volume suara, mimik, sesuai dengan isi puisi.

16.1 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam.

A.    Biografi

KD. 11.1 Mengungkapkan hal diteladani dari buku biografi yang dibaca secara intensif.

Biografi adalah tulisan yang berisi riwayat hidup/ perjalanan hidup yang ditulis oleh orang lain. Adapun tulisan yang berisi perjalana hidup tokoh yang ditulis sendiri oleh pengarangnya disebut autobiografi. Yang disajikan identitas tokoh, riwayat perjalanan dan karir, kelebihan/keunggulan, dan hal yang diteladani. Rumus menentukan keistimewaan tokoh dan hal yang diteladani.
Manfaat membaca biografi/autobiografi adalah kita mampu meneladani kelebihan atau keistimewaan dari seorang tokoh. Untuk menemukan keistimewaan dan hal yang diteladani tokoh simak penjelasan berikut.

• Keistimewaan             = Kelebihan meliputi prestasi, penghargaan dan karya-karyanya seperti mampu menciptakan karya fenomenal, mendapatkan gelar atas karyanya, dan menjadi Bapak Bangsa.
• Hal yang diteladani    = Sikap/ perbuatan yang baik dari tokoh seperti kegigihan, ketekunan, kepasrahan terhadap Tuhan, dsb.

BJ. HABIBIE

            Bacharoerdin Joesoef Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936. Setelah menyelesaikan studinya di Fakultas Teknik ITB Bandung tahun 1954-1955, ia melanjutkan studinya du Aachen, Jerman Barat hingga memperoleh gelar Dip. Ing, bagian mesin dan konstruksi pesawat terbang dengan angka rata-rata 9,5. Adapun angka rata-rata dalam meraih gelar Doktor Ing., adalah 10. Atas prestasinya itulah Habibie merupakan sarjana teknologi Indonesia yang diakui kecemerlangannya di luar negeri, terutama di Eropa, khususnya di Jerman.

            Tahun 1960 sampai dengan tahun 1965, ia menjadi asisten dan peneliti ahli di Institut Konstruksi Technische Hochschule (HT), Aachen. Tahun 1965 sampai dengan tahun 1966 menjabat sebagai tenaga ahli pada Hamburg Flugzeugbau yang kni menjadi Messerchmitt Blokow-Blohm (MBB). Tahun 1966 sampai tahun 1969, ia menjabat sebagai kepala departemen MBB bagian penelitian untuk Ilmu Pengetahuan Dasar Kekuatan Rangka dan Kontruksi. Tahun 1974 sampai sekrang menjadi Wakil Direktur dan Direktur Aplikasi Teknologi dari MBB. Sejak tahun 1978 B.J Habibie diangkat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi dalam kabinet Pembangunan III. Ia juga dipercaya menjadi Direktur IPTN Bandung, Direktur PT PAL, dan Ketua BPPT.

            Karya rancangannya adalah (1) kapal selam laut dalam (deep sea), (2) beberapa gerobong kereta api talbot, (3) ruangan tekanan dan suhu tinggi dari bagian reaktor Aachen untuk Atom Center Julic. Sebagai ahli teknik, namanya terkenal dalam kaitan dengan Teori habibie, Faktor Habibie, dan Fungsi Habibie.

            Pada tanggal 7 Desember 1994 di Monteal Kanada, B.j Habibie menerima Edward Warner Award, yaitu penghargaan di dunia penerbangan sipil yang diberikan oleh Organisasi Sipil Internasional (ICAO). Penghargaan ini dianugerahkan kepada beliau atas jasa-jasanya yang besar dalam pengembangan industri penerbangan sipil di negara berkembang.

1.      Jelaskan keistimewaan seorang tokoh Habibie di atas? 
2.   Jelaskan hal yang bisa diteladani dari Habibie berdasarkan kutipan di atas?

B.     Gagasan Utama/ Ide pokok

11. 2 Menemukan gagasan utama dalam teks yang dibaca.

Paragraf adalah rangkaian beberapa kalimat yang saling bertautan dan mengungkapkan satu ide pokok..

Syarat paragraf yang baik:

          1.     Kesatuan : Memiliki satu ide pokok.

          2.     Kepaduan : Kekompakan hubungan antarkalimat.

          3.     Kelengkapan : Terdapat ide pokok dan pikiran penjelas.

Jenis paragraf:

        1.     Paragraf Deduktif (umum-khusus)      adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada awal paragraf.

Ciri-ciri: Letak kalimat utama di awal dan pernyataan umum diikuti pernyataan khusus

a.      Letak kalimat utama di awal

b.     Pernyataan umum diikuti pernyataan khusus.

        2.     Paragraf Induktif (Induksi) (khusus-umum) adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.

Ciri-ciri:

a.      Letak kalimat utamanya di akhir paragraf.

b.     Pernyataan khusus diikuti pernyataan umum.

       3.     Paragraf Campuran (umum-khusus-umum) adalah paragraf yang kalimat utama terletak di awal dan akhir paragraf.

Ciri-ciri:

a.      Letak kalimat utama di awal dan akhir paragraf.

b.     Kalimat di akhir paragraf bersifat penegasan dengan susunan kalimat yang agak berbeda.

 
 Pahami kata kunci istilah berikut!

a. Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat gagasan utama.

b. Gagasan utama adalah gagasan yang mendasar dalam paragraf atau kata kunci dalam kalimat utama.

c. Simpulan adalah inti pembahasan paragraf. Dilihat dalam pernyataan ide pokok dan kata kunci kalimat penjelas.
d. Rangkuman adalah rangkaian dari pokok-pokok pembicaraan dalam kalimat. Dilihat dari gabungan ide pokok yang urut gagasan pengarang.

Contoh: 
1. Gigi berperan bagi penampilan dan kesehatan tubuh. Oleh karena itu, perawatan gigi harus dianjurkan sedini mungkin, Agar gigi selalu sehat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sebaiknya, setiap enam bulan sekali dilakukan pemeriksaan gigi. Sikatlah gigi setidaknya dua kali sehari. Terutama setelah makan dan sebelum tidur. Hindarilah makanan yang menadung gula seperti kembang gula, cokelat, dan sejenisnya. Ada baiknya jika setelah makan makanan tersebut segera menyikat gigi, agar sisa-sisa makanan tersebut tidak merusak gigi.

·         Ide pokok/ gagasan utama : Perawatan gigi dianjurkan supaya selalu sehat.

·         Simpulan : Perawatan gigi secara rutin penting untuk menjaga penampilan dan kesehatan tubuh. Caranya memeriksa secara rutin per enam bulan dan menghindari makanan mengandung gula.

·         Rangkuman : Gigi berperan dalam menjaga penampilan dan kesehatan tubuh maka perlu dirawat secara rutin. Perawatannya dengan cara rutin memeriksa gigi per enam bulan, menyikat gigi, dan menghindarkan dari makanan yang mengandung gula.

2.  Kebiasaan mencontek justru akan memadamkan semangat belajar. Para pencontek biasa berpikir untuk menyiapkan bahan-bahan untuk membuat contekan, nilai yang diperoleh pun kadang lebih bagus dari siswa yang jujur. Nilai boleh saja bagus, namun sebenarnya ia tidak tahu apa-apa dan tidak ada apa-apanya. Ilmu pengetahuannya tidak pernah bertambah karena rajin mencontek. Lalu apa bedanya dengan mereka yang tidak pernah sekolah?

        Kalimat utama: Kebiasaan mencontek justru akan memadamkan semangat belajar.

       Gagasan utama: Kebiasaan mencontek

    3. Sudah ada ide tetapi sukar untuk dituangkan. Selalu dihadapkan dengan persoalan apa yang hendak ditulis? Seberapa panjang tulisan yang akan ditulis. Keringnya pengetahuan terhadap topik yang hendak dikembangkan. Demikianlah pengalaman seseorang pada awal belajar menulis.

     Kalimat utama: Demikianlah pengalaman seseorang pada awal belajar menulis.

     Gagasan utama: Pengalaman belajar menulis.

Soal!

Tentukan gagasan utama, simpulan, dan rangkuman dari paragaf berikut!

Mula-mula, Sutan Duano mengambil air sendiri di sungai. Air itu kemudian disiramkan ke tanamannya. Ia berharap perlakuannya terhadap tanaman bisa dilihat oleh petani-petani lain. Apabila para petani telah mengetahui hasil panen tanaman yang disirami lebih baik daripada yang tidak disirami, mudah bagu Sutan untuk mengajak petani-petani tersebut. Bagi Sutan Duano, yang penting adalah memberi keteladanan cara bertani yang baik.

C.    Memo

12.2 Menulis pesan singkat sesuai dengan isi dengan menggunakan kalimat efektif dan bahasa santun.

Karena tidak dapat berbicara langsung dengan orang yang dikehendaki maka harus menulis memo. Memo adalah tulisan berisi pesan singkat yang disampaikan kepada orang lain. Memo menurut sifatnya ada memo resmi dan tidak resmi. Memo resmi ditujukan untuk kalangan instansi. Memo tidak resmi ditujuka untuk teman atau anggota keluarga. Fungsi memo: mengingatkan dan saran.

Sistematika penulisan memo:

a) Kepala Memo : 1)  alamat yang dituju , 2)  pengirim memo, 3)   perihal memo, 4)   tanggal pengiriman memo.

b) Isi Memo. berupa bahasa singkat, lugas, mudah dipahami, kalimat perintah yang pendek.

M E M O

Kepada           : Kepala Tata Usaha

Dari                 : Kepala Sekolah

Perihal            : Pembuatan Undangan Rapat Dinas                       

                Segera buatkan undangan rapat dinas para guru dan karyawan, tanggal 21 Februari 2014, pukul 09.00, di ruangan pertemuan sekolah. Terima kasih.

                                                                                                                18  November   2010

                                                                                                Kepala sekolah

                                                                                                  M. R A H A D I

v  Latihan

1.      Jelaskan kerangka urutan Memo atau Pesan singkat!

2.      Sore itu, Aisya mau berkunjung ke rumah Dila. Dia bermaksud mengajak Dila temannya satu kelas menengok Ani, temannya yang sedang sakit di rumah sakit. Namun, saat itu Dila sedang pergi ke rumah pamannya.

Buatlah pesan singkat yang sesuai ilustrasi di atas!

3.      Pemimpin Bank Jaya Makmur akan mengadakan rapat dengan marketing pada Senin 8 Mei 2009, pukul 09.00 WIB. Sekretarisnya disuruh membuat undangan kepada karyawan tersebut.

Buatlah pesan singkat atau memo sesuai ilustrasi tersebut!

4.      Kepala Sekolah akan memimpin rapat komite sekolah. Tiba-tiba ia dihubungi oleh Dinas untuk menghadiri rapat di kantor dinas. Ia menulis memo kepada Wakil Kepala Sekolah untuk menggantikannya memimpin rapat komite.

Buatlah kalimat memo sesuaidengan ilustrasi tersebut!

D.    Membaca puisi

15.1 Membaca indah puisi dengan menggunakan irama, volume suara, mimik, sesuai dengan isi puisi.

Puisi = Karya sastra yang menggunakan kata yang indah dan penuh makna.
Keindahan = majas, diksi, rima, irama. 
Kekayaan makna = isi puisi.
Ciri-ciri puisi : bahasa indah dan pemakaian kata-kata ringkas dan konotatif, serta disajikan bentuk monolog.

Membaca indah puisi harus memperhatikan: 
a. penjiwaan (penghayatan isi puisi), 
b. Suara (artikulai, intonasi, dan irama), 
c. gerak (mimik dan gesture), 
d. kesesuaian isi puisi secara tepat. 
Agar pembacaan puisi baik perlu memberi tanda penjedaan terlebih dahulu. Tanda (/) jeda pendek pengganti koma atau intonasi menurun, tanda (//) jeda panjang sebagai pengganti intonasi berhenti atau titik.

Contoh:

Menyesal//

Pagiku hilang/ sudah melayang//

Hari mudaku/ sudah pergi//

Sekarang petang/ datang membayang//

Batang usiaku/ sudah tinggi//

Latihan!

1.      Berikanlah tanda penjedaan intonasi bait puisi yang benar!

Aku lalai di pagi hari

Beta lengah di masa muda

Kini hidup meracun hati

Miskin ilmu miksin harta

2.      ….

Anak menjerit-jerit

Asap panas membakar

Lahar dan badai menyapu bersih

…..

Apa citraan yang dihasilkan pada baris pertama! 

Simaklah puisi tersebut!

Berdiri aku di tepi pantai

Memandang lepas ke tengah laut

Omkab pulang berderai

Ke ribaan pasir rindu berpaut

…….

3.      Jelaskan isi puisi tersebut di atas!

4.      Jelaskan majas baris ketiga dalam bait puisi di atas!

5.      Jelaskan 4 hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi!

E.     Menulis Puisi

16.1 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam.

      4 Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis puisi:

• Diksi : Pilihan kata yang digunakan dalam penulisan puisi. Syarat diksi meliputi: berhubungan dengan tema, unik, dan bermakna kuat.
• Gaya bahasa: Gaya bahasa untuk memperindah puisi. Majas meliputi:

a.       Personifikasi: Nyiur melambai.

b.      Metafora: Raja siang

c.       Hiperbola: Tangisan menganak sungai.

d.      Simbolik: pita hitam karangan bunga

e.       Litotes: Mampirlah ke gubuk kami.

f.       Repetisi : Cinta adalah keindahan, Cinta adalah pengorbanan.

• Rima/persajakan : Persamaan bunyi dalam puisi.

a.       Rima beraturan : a-a-a-a

b.      Rima tidak beraturan: bebas

• Citraan/imaji : Pengalaman indrawi saat membaca puisi.

a.       Citraan visual/ penglihatan : Sawah menghampar luas

b.      Citraan auditif/ pendengaran : Suara seruling di pasir ipis merdu

c.       Citraan kinestetis /gerak: Angin bergerak menghempas badai.

Latihan!

1. Buatlah sebuah puisi berdasarkan ilustrasi berikut!
2.  Jelaskan gaya bahasa dan citraan dalam puisi!
3. Sebutkan 4 gaya bahasa yang diketahui dan berikanlah penjelasan dengan contoh!
4. Buatlah sebuah puisi berdasarkan tema keindahan!