Selasa, 06 Agustus 2019

Jadi Tentara

Nizam bergaya dengan seragam tentara.

Sampai di rumah, anakku Nizam (berumur 2,11 tahun) minta memakai baju tentara lengkap dengan baret dan peluitnya. Maklum, baju tersebut sengaja dia pilih sendiri saat belanja di swalayan tadi siang.

"Ayo ... Bunda, pakai baju tentara!"

"Iya Mas Nizam. Pakaian dicuci dulu ya," pinta Bunda.

"Pakai baju tentara, sekarang!" ajak Nizam seolah-olah memaksa Bunda agar segera memakaikan baju tersebut.

Seketika seragam tentara lengkap dengan baret merah dan peluit yang menggantung di lengan melekat di badang Nizam. Sontak dia langsung berteriak, "Siappp gerakk!" Perintah berikutnya, "Hormat gerak!" sembari tangannya diangkat seolah-olah hormat kepada bendera merah putih.

Gerakan badan begitu tegap dengan langkah kaki dan tangan bagaikan tentara sungguhan. Ya.. walaupun terkesan bagongi sih, hahahaha

"Nih anak belajar dari mana ya gerakan-gerakan siap gerak hingga hormat gerak," batinku dalam hati.

Atau memang dia pernah melihat upacara tentara di you tube atau televisi, mungkin.

Secara teori sih, benar bahwa anak-anak belajar dengan melihat perilaku orang dewasa di sekelilingnya: bisa lewat televisi, youtube, atau melihat secara langsung. Dari situ, anak-anak belajar menirukan segala sikap, perilaku, bahkan perkataan secara spontan. Karena memang anak kecil belajar dengan menirukan. Belajar dari hal itu, kita harus menjaga tayangan visual yang memberikan tuntunan yang baik. Yah, kalau menirukan tentara sih nggak papa. Semoga bisa jadi tentara atau jenderal tentara ya, Nak.

Nizam begitu semangat berjalan mondar-mandir dengan langkah tegap yang membuat orang di sekitarnya bisa tertawa terpingkal-pingkal... Karena langkah kaki dan tangannya bareng.

Bahkan gerak jalannya sampai keluar rumah yang mengundang perhatian tetangga di sekitar rumah.

Nizam ... Nizam, baru suka ya jadi tentara.


Catatan peristiwa Ahad, 29 Juli 2019



Tidak ada komentar:

Posting Komentar