Materi dan Kisi-kisi Persiapan UKK 2018
Bahasa Indonesia Kelas 7
S Silakan download pada link berikut ini.
Materi
a.
Puisi (Ekspresi
membaca puisi, Penjedaan puisi, Suasana, Nada, majas)
Puisi adalah karya
sastra yang tersusun dari kata-kata yang indah dan penuh makna. Puisi merupakan media ekspresi penyair dari hasil pemikiran,
perenungan, perasaan, atau khayalan yang dituangkan ke dalam kata-kata atau
kalimat. Ciri-ciri
puisi : bahasa indah dan pemakaian kata-kata ringkas dan konotatif, serta
disajikan bentuk monolog.
·
Unsur-Unsur
dalam Puisi
Sebuah
puisi yang baik akan memiliki unsur-unsur anatara lain :
a.
Diksi yaitu pemilihan kata – kata yang tepat sesuai dengan perasaan atau gagasan
yang ingin diungkapkan.
b. Rima/sajak yaitu pengulangan
bunyi puisi untuk membentuk musikalisasi (suara / bunyi yang indah
c.
Tipografi ( tata wajah ) yaitu bentuk penulisan puisi.
d.
Makna / arti yaitu isi yang dikandung oleh puisi. Makna puisi
bisa secara per kalimat atau perbait.
e.
Nada/ Perasaan yaitu Sikap/perasaan penyair saat menciptakan puisi, seperti;
gembira, sedih, duka cita, rindu, benci, kecewa, bingung, patriotis/perjuangan
,dll.
f.
Suasana yaitu perasaan hati pembaca setelah membaca
puisi,seperti; sedih, iba, marah, benci,dll.
g.
Amanat yaitu pesan atau nilai didik yang ingin disampaikan penyair melalui puisi.
h.
Majas
adalah gaya bahasa. Di antaranya personifikasi, metafora, hiperbola, dll.
·
Cara membaca puisi:
Membaca
indah puisi harus memperhatikan: penjiwaan (penghayatan isi puisi), Suara
(artikulai, intonasi, dan irama), gerak (mimik dan gesture), dan kesesuaian isi
puisi secara tepat. Agar pembacaan puisi baik perlu memberi tanda penjedaan
terlebih dahulu. Tanda (/) jeda pendek pengganti koma atau intonasi menurun,
tanda (//) jeda panjang sebagai pengganti intonasi berhenti atau titik.
Contoh:
Menyesal//
Pagiku hilang/
sudah melayang//
Hari mudaku/
sudah pergi//
Sekarang petang/
datang membayang//
Batang usiaku/
sudah tinggi//
b.
Biografi (Cara
menyajikan biografi, Sifat / hal yang diteladani, Keistimewaan tokoh)
Biografi adalah riwayat hidup, buku yang menulis atau yang
menggambarkan tentang riwayat hidup seseorang. Yang disajikan dalam biografi
meliputi identitas tokoh, riwayat perjalanan dan karir, kelebihan/keunggulan,
dan hal yang diteladani.
Rumus menentukan keistimewaan tokoh dan hal yang diteladani.
Keistimewaan =
kelebihan meliputi prestasi, penghargaan, karya-karya.
Hal yang
diteladani = sikap/ perbuatan tokoh
yang baik.
c.
Menarasikan
wawanca (Bentuk narasi dari teks wawancara, Mengubah kalimat langsung menjadi
tidak langsung, Mengubah kalimat tidak langsung menjadi kalimat langsung)
Bentuk wawancara berupa
dialog (tanya-jawab). Untuk mengubah wawancara ke dalam bentuk narasi (teks
cerita) maka harus memahami kaidah kalimat langsung dan tidak langsung.
ž Kalimat langsung adalah kalimat yang menirukan ujaran orang
secara langsung. Bagian kutipan kalimat berupa kalimat berita, tanya, perintah.
Contoh: Bobo bertanya, “Apa itu Mikoorganisme?”
ž Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang
melaporkan ujaran orang dan hanya berbentuk berita. Contoh: Bobo menanyakan
tentang apa itu mikroorganisme.
Perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung
Jenis
|
Kalimat langsung
|
Kalimat tak langsung
|
Tanda baca
|
Diberi tanda petik
(“....”)
|
Tidak diberi tanda petik.
|
Kata ganti
|
Kata ganti orang tetap
|
Kata ganti orang
mengalami perubahan. (saya menjadi dia, kamu menjadi saya, kalian menjadi
kami, kami menjadi mereka)
|
Intonasi
|
Intonasi bagian yang
dikutip lebih tinggi daripada bagian lainnya.
|
Intonasi mendatar dan
menurun.
|
Jenis kalimat
|
Kutipan bisa berupa
kalimat tanya,berita, perintah.
|
Hanya berbentuk kalimat
berita.
|
Contoh:
1. Pak Sopir bertanya, “Kamu mau pergi ke mana,
Nak?
(Pak sopir menanyakan bahwa saya mau pergi ke mana.)
2. Budi bertanya, “Apakah saya boleh masuk?”
(Budi menanyakan bahwa dia boleh masuk atau tidak.)
Mengubah teks wawancara
ke dalam bentuk narasi!
Wartawan : “Mengapa Anda tertarik ke dunia
anak?”
Kak Seto :
“Saya melihat perhatian terhadap anak-anak ini sangat kurang, sehingga saya
juga mengharapkan supaya generasi muda, rekan-rekan mahasiswa atau remaja, mulai
peduli terhadap isu anak.”
Narasi : Saat Kak Seto ditanya tentang alasan
tertarik ke dunia anak, ia menjelaskan bahwa ia melihat perhatian terhadap
anak-anak ini sangat kurang sehingga ia juga mengharapkan supaya generasi muda, rekan-rekan mahasiswa atau
remaja, mulai peduli terhadap isu anak.”
d.
Paragraf
(Gagasan utama, Simpulan, dan Pernyataan yang tidak sesuai)
·
Kalimat
utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat gagasan utama.
·
Gagasan
utama adalah gagasan yang mendasar dalam paragraf atau kata kunci dalam kalimat
utama.
·
Simpulan
adalah pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci kalimat
penjelas dengan kalimat sendiri.
·
Rangkuman
adalah rangkaian dari pokok-pokok pembicaraan dalam kalimat.
Contoh:
Perawatan
gigi harus dianjurkan sedini mungkin karena berperan bagi penampilan dan
kesehatan tubuh. Agar gigi selalu sehat, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan. Sebaiknya, setiap enam bulan sekali dilakukan pemeriksaan gigi.
Sikatlah gigi setidaknya dua kali sehari. Terutama setelah makan dan sebelum
tidur. Hindarilah makanan yang menadung gula seperti kembang gula, cokelat, dan
sejenisnya. Ada baiknya jika setelah makan makanan tersebut segera menyikat
gigi, agar sisa-sisa makanan tersebut tidak merusak gigi.
·
Ide
pokok/ gagasan utama : Perawatan gigi dianjurkan supaya selalu sehat.
·
Simpulan
: Perawatan gigi secara rutin penting untuk menjaga penampilan dan kesehatan
tubuh. Caranya memeriksa secara rutin per enam bulan dan menghindari makanan
mengandung gula.
·
Rangkuman
: Gigi berperan dalam menjaga penampilan dan kesehatan tubuh maka perlu dirawat
secara rutin. Perawatannya dengan cara rutin memeriksa gigi per enam bulan,
menyikat gigi, dan menghindarkan dari makanan yang mengandung gula.
e.
Menulis puisi
(Cara menulis puisi, Makna dalam puisi, Suasana, dan Majas personifikasi)
Hal yang perlu diperhatikan dalam
menulis puisi:
- Diksi :
Pilihan kata yang digunakan dalam penulisan puisi. Syarat diksi meliputi:
berhubungan dengan tema, unik, dan bermakna kuat.
- Gaya
bahasa: Gaya bahasa untuk memperindah puisi. Majas meliputi:
a.
Personifikasi:
Nyiur melambai.
b.
Metafora:
Raja siang
c.
Hiperbola:
Tangisan menganak sungai.
d.
Simbolik:
pita hitam karangan bunga
e.
Litotes:
Mampirlah ke gubuk kami.
f.
Repetisi
: Cinta adalah keindahan/ Cinta adalah pengorbanan.
- Rima/persajakan
: Persamaan bunyi dalam puisi.
a.
Rima
beraturan : a-a-a-a
b.
Rima
tidak beraturan: bebas
- Citraan/imaji
: Gambaran imajinasi dalam puisi.
a.
Citraan
visual : Sawah menghampar luas
b.
Citraan
auditif : Suara seruling di pasir ipis merdu
c.
Citraan
kinestetis : Angin bergerak menghempas badai.
f.
Realitas
kehidupan anak dalam cerita (Realitas kehidupan, Latar cerita, dan Ekspresi
tokoh)
Cerita anak adalah cerita yang dikembangkan dari kehidupan
sekitar anak. Misalnya kehidupan sekolah,persahabatan,permaianan,petualangan,dan
keluarga.
Tema,tokoh , jalan cerita, serta gaya bahasa yang digunakan pun sederhana
sesuai dengan tingkat berpikir anak-anak. Dengan demikian diharapkan dapat
membantu anak dapat menanamkan sikap bijaksana dan meneladani perwatakan
yang baik dari cerita tersebut.
·
Tema,
Watak Tokoh, Latar, dan Jalan cerita
Sebuah cerita akan memilki unsur-unsur seperti ; tema, tokoh, latar atau
setting, jalan cerita/alur dan beberapa unsur yang lain..Untuk itu mari kita
uraikan masing-masing unsur-unsur cerita tersebut :
1.
Tema adalah ide pokok yang mendasari
cerita.Untuk mengetahui tema suatu cerita ,kita bisa mengajukan pertanyaan
seperti ; Tentang apa cerita tersebut ? tentunya jawaban pertanyaan ini
bukan isi seluruh dari cerita, tetapi hanya pokok atau inti ceritanya saja.
Inti cerita inilah yang merupakan tema dari cerita tersebut.
2.
Watak tokoh adalah karakter yang
dimiliki oleh setiap tokoh dalam cerita.Watak tokoh dapat kita ketahui dari
ucapan-ucapan tokoh dalam cerita,tingkah laku / sikap serta pendapat-pendapat
atau hasil pikiran tokoh.watak tokoh itu seperti; pemberani, jujur, licik,
pemalu, oftimistis, pesimistis, sentimental, pemarah, bijaksana, dll.
3.
Latar adalah tempat, waktu dan
suasana dalam cerita. Ketiga unsure tersebut antara lain; Tempat
terjadinya cerita,waktu terjadinya cerita serta suasana atau keadaan dalam
cerita.
4.
Jalan Cerita / Alur adalah rangkaian
peristiwa yang menjalin suatu cerita.Alur atau jalan cerita ini ada dua jenis
yaitu ;
a.
Alur maju yaitu jalan cerita yang memilki
penceritaan secara berurutan .
b.
Alur mundur yaitu jalan cerita yang
memiliki penceritaan peristiwa yang telah lalu.
g.
Memo (Melengkapi
memo, Isi memo)
Karena tidak
dapat berbicara langsung dengan orang yang dikehendaki maka harus menulis memo.
Memo adalah tulisan berisi pesan singkat yang disampaikan kepada orang lain.
Memo menurut sifatnya ada memo resmi dan tidak resmi. Memo resmi ditujukan
untuk kalangan instansi. Memo tidak resmi ditujuka untuk teman atau anggota keluarga.
Fungsi memo: mengingatkan dan saran.
Sistematika
penulisan memo:
a) Kepala Memo :
1) Judul, 2) alamat yang dituju , 3) pengirim memo, 4)
perihal memo, 5) tanggal pengiriman memo.
b) Isi Memo.
berupa bahasa singkat, lugas, mudah dipahami, kalimat perintah yang pendek.
M
E M O
Kepada :
Kepala Tata Usaha
Dari
: Kepala Sekolah
Perihal
: Pembuatan Undangan Rapat Dinas
Segera buatkan undangan
rapat dinas para guru dan karyawan, tanggal 21 Februari 2017, pukul 09.00, di
ruangan pertemuan sekolah. Terima kasih.
18 Februari 2017
Kepala sekolah
ARYANTO
h.
Membaca tabel
(Pernyataan ,Isi tabel)
1.
Tabel adalah daftar
berisi ikhtisar sejumlah informasi faktual yang disusun secara sistematis.
Diagram adalah informasi yang disusun berwujud gambar/sketsa. Diagram meliputi
diagram lingkaran, batang, dan garis.
Langkah-langkah membaca tabel dengan
cepat antara lain,
a.
Membaca
judul tabel atau diagram.
b.
Membaca
informasi di bagian baris ataupun kolom
c.
Membuat
pertanyaan berdasarkan judul tabel.
d.
Menuliskan
pokok-pokok informasi dalam tabel.
Contoh:
Jumlah Penumpang
Kereta Api Jawa Tengah
Tahun 2004 s.d.
2006
No
|
Stasiun
|
Tahun
|
||
2004
|
2005
|
2006
|
||
1.
|
Semarang Tawang
|
49.714
|
49.714
|
54.685
|
2.
|
Semarang Poncol
|
54.357
|
52.697
|
57.969
|
3.
|
Solo Balapan
|
36.023
|
31.314
|
34.445
|
4.
|
Purwokerto
|
24.703
|
25.324
|
27.856
|
5.
|
Kutoarjo
|
47.289
|
30.730
|
33.803
|
6.
|
Tegal
|
30.164
|
41.894
|
46.083
|
Contoh
cara pembacaan tabel:
Berapa jumlah
penumpang kereta api tahun 2004-2006 di stasiun Semarang Tawang?
Jawaban
menghasilkan pernyataan : Jumlah penumpang kereta api di Stasiun Tawang
Semarang pada tahun 2004 dan 2005 sama besar, sedangkan pada tahun 2006
mengalami kenaikan.
Pernyataan
yang lain sesuai dengan isi tabel:
a.
Jumlah
penumpang kereta api di Tegal pada tahun 2004-2006 mengalami kenaikan 15919.
b.
Jumlah
penumpamg kereta api di Kutorajo mengalami penurunan pada tahun 2004-2006.
c.
Pada
2005, jumlah penumpang dari keenam stasiun mengalami penurunan meliputi
Semarang Poncol, Solo Balapan, dan Kutoarjo.
Kesimpulan:
Dari keenam stasiun, Jumlah Penumpang Kereta Api Jawa Tengah Tahun 2004-2006
yang mengalami kenaikan cukup tinggi setiap tahun adalah stasiun Tegal.
Soal
1.
Mengubah
wawancara menjadi narasi
Ubahlah
wawancara berikut menjadi sebuah narasi dengan memperhatikan penulisan kalimat
tak langsung!
Pewawancara : Bagaimana tanggapan Bapak terhadap minat siswa
saat ini?
Kepala Perpustakaan : Menurut saya minat baca siswa saat ini
memang masih rendah walaupun belum begitu mengkhawatirkan.
Pewawancara : Lalu bagaimana upaya yang telah Bapak tempuh
dalam rangka mengatakan permasalahan ini?
Kepala Perpustakaan : Salah satu upaya kami tempuh adalah
melaksanakan program wajib masuk perpustakaan. Teknisnya dalam satu minggu ada
jadwal wajib kunjungan perpustakaan. Selama satu jam anak-anak wajib ke
perpustakaan untuk membaca buku atau melaksanakan aktivitas lain yang memanfaatkan fasilitas yang ada di
perpustakaan
2.
Menentukan
pemenggalan dalam puisi
Berikanlah tanda
penjedaan intonasi bait puisi yang benar!
Aku lalai di pagi hari
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu miksin harta
3.
Mengubah
kalimat langsung menjadi tidak langsung
Ubahlah kalimat langsung menjadi tidak langsung dan
sebaliknya.
a.
Guru
berkata, “Saya akan mengikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan di Stadion
Sriwedari.”
b.
Iffah
menyuruh Haning menunggu sebentar karena ia sedang memakai sepatu
4.
Menulis
memo
Tulislah memo
sesuai ilustrasi!
Pemimpin Bank Jaya Makmur akan mengadakan rapat dengan
marketing pada Senin 8 Mei 2009, pukul 09.00 WIB. Sekretarisnya disuruh membuat
undangan kepada karyawan tersebut.
5.
Menentukan
pernyataan sesuai tabel
Buatlah 3
pernyataan dan simpulkan isi tabel berikut!
Tabel
Pelanggaran Tata Tertib Triwulan 1 2015/2016
No.
|
Bulan
|
Juli
|
Agustus
|
September
|
1.
|
Kelas VII
|
20
|
13
|
12
|
2.
|
Kelas VIII
|
25
|
27
|
29
|
3.
|
Kelas IX
|
12
|
8
|
6
|
Jumlah
|
57
|
48
|
47
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar