Landasan dan Prinsip Penguatan Integrasi Sekolah

 

Teks Laporan Percobaan

Teks Laporan Percobaan

 Download e-modul

 Teks laporan percobaan

v  Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:

1.      Mengidentifikasi informasi dari laporan teks percobaan dengan baik.

2.      Menyimpulkan tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan dengan benar.

3.      Menelaah struktur dan kebahasaan teks laporan percobaan dengan tepat.

4.      Menyajikan tujuan, bahan/ alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan secara tulis dan lisan dengan memperhatikan kelengkapan data, struktur, aspek kebahasaan, dan aspek lisan.

v  Karaker

1.      Percaya diri

Siswa percaya diri dalam melakukan presentasi di depan siswa lain.

2.      Santun

Siswa berkomunikasi santun saat menyampaikan hasil laporan percobaan.

3.      Tanggung jawab

Siswa melakukan percobaan dengan menelaah data secara objektif.

v  Uraian Materi

1.      Mengidentifikasi informasi dari teks laporan percobaan

Pernahkah kalian melakukan sebuah eksprimen, percobaan atau penelitian? Kemungkinan dalam praktikum IPA, hal ini pernah dilakukan ya. Seperti praktikum mengamati pertumbuhan tanaman kacang, membedah organ tubuh katak, dan sebagainya. Hasil dari praktikum yang kalian lakukan itu disusun menjadi sebuah laporan. Selain itu, apakah ada yang pernah praktikum membuat telur asin?

Ayo kita simak contoh teks laporan percobaan berikut ini!

Membuat Telur Asin

A.    Tujuan

Telur asin adalah telur bebek yang sudah melalui proses pengasinan terlebih dahulu. Telur asin mengandung banyak vitamin dan gizi sehingga mengonsumsi telur asin bisa bermanfaat bagi tubuh. Telur asin bisa dibuat dengan cara tradisional dan sangat mudah karena alat dan bahannya yang sederhana.

B.     Alat dan Bahan

§  Telur bebek

§  Abu gosok

§  Tanah liat

§  Garam

§  Ampelas

C.    Langkah-langkah Membuat

1.      Cuci telur bebek hingga bersih, kemudian ampelas kulit telur sampai tipis.

2.      Campurkan abu gosok, tanah liat, dan garam hingga merata.

3.      Lapisi telur yang sudah diampelas menggunakan bahan campuran tadi.

4.      Diamkan telur pada suhu ruang hingga 20 hari atau 3 minggu.

D.    Hasil

Telur bebek yang dibuat melewati proses pengasinan seperti di atas menghasilkan telur asin yang sempurna dan lezat. Telur asin ini sangat cocok dikonsumsi bersama nasi putih. Telur asin ini membuat varian konsumsi telur bebek menjadi lebih banyak dan tidak begitu amis.

E.     Kesimpulan

Pembuatan telur asin di atas dapat menghasilkan kandungan gizi yang cukup lengkap dan cocok dikonsumsi oleh segala usia. Namun, bagi penderita darah tinggi tidak disarankan mengonsumsi telur asin karena kandungan garam yang sangat tinggi. Meskipun kandungan gizinya lengkap, tetapi telur asin tidak dianjurkan dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Nah, berdasarkan hasil pengamatan kamu, informasi apa sajakah yang didapatkan. Biasanya informasi yang didapatkan terdapat dalam 5 kata kunci yakni

Tujuan

Alat dan bahan

Langkah-langkah

Hasil

Simpulan

      Kegiatan Siswa 1

Berdasarakan teks percobaan membuat telur asin di atas, jawablah pertanyaan berikut ini!

1.      Apa tujuan melakukan percobaan di atas?

2.      Bahan dan alat apa saya yang dibutuhkan?

3.      Bagaimana langkah-langkah membuat percobaan di atas?

4.      Bagaimana hasil percobaan tersebut?

5.      Bagaimana simpulan percobaan tersebut?

Pemahaman Materi

Pengertian Teks Laporan Percobaan

Teks laporan percobaan merupakan teks nonfiksi memaparkan laporan hasil percobaan atau penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Karena hal itu, kaidah kebahasaan mengikuti kaidah yang  sudah ditentukan. Biasanya teks seperti ini digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, penelilitan, karya ilmiah, dan laporan praktikum.

Tujuan teks laporan percobaan adalah menyampaikan hasil percobaan kepada orang lain atau pihak umum. Adapun fungsinya sebagai berikut.

·         Fungsi informatif,

Teks laporan percobaan sebagai sumber informasi pengalaman orang lain melakukan hal serupa,

·         Fungsi dokumentasi

Teks laporan bisa digunakan sebagai bahan studi dan bahan perbandingan orang lain yang akan melakukan percobaan.

·         Fungsi pertanggungjawaban

Teks laporan ini menjadi bahan pertanggungjawaban ilmiah terhadap hasil percobaan yang didapatkan.

·         Fungsi pembuktian

Teks laporan ini menjadi bukti hasil penelitian atau percobaan yang sudah dilakukan.

·         Fungsi pemecahan masalah

Teks laporan ini menjadi referensi pemecahan masalah terhadap sebuah topik bagi orang lain.

Ciri-ciri teks laporan percobaan adalah sebagai berikut,

1.      Pemakaian bahasa yang baik dan benar

Karena termasuk jenis teks nonfiksi dan bersifat keilmuan maka bahasa yang dipakai adalah bahasa baku. Bahasa baku adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah-kaidah standar atau sesuai dengan pedoman PUEBI dan kamus.

2.      Objektif

Teks laporan percobaan berisi informasi hasil percobaan yang sebenarnya dan apa adanya. Apabila hasil percobaan tidak sesuai dengan dugaan sebelumnya maka disampaikan apa adanya.

3.      Sistematis

Penjelasan hasil percobaan disampaikan urut sesuai struktur teks secara sistematik. Selain itu, pembahasaan hasil percobaan juga masuk akal (logis).

4.      Fakta-fakta bisa meyakinkan

Penyampaian data dalam teks laporan percobaan berupa fakta dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menghindari kata mungkin, sekitar, kira-kira, dan sebagainya. Fakta itu pasti dan dapat dibuktikan.

2.      Menyimpulkan isi teks laporan percobaan

Simpulan merupakan salah satu bagian yang penting dalam teks laporan percobaan. Hal itu karena simpulan berisi pendatap penulis berdasarkan pokok-pokok informasi dalam teks laporan percobaan.

      Kegiatan Siswa 2

1)      Bacalah teks laporan percobaan berikut ini!

2)      Identifikasilan informasi dalam teks berikut!

3)      Simpulkan isi teks laporan percobaan dengan kalimat yang ringkas dan jelas!

Membuat Slime Tanpa Boraks

Tujuan

Agar kita menjadi lebih kreatif dan bisa berinovasi dalam hal kreativitas. Slime ini cara membuatnya sangat mudah sekali sehingga sangat menghemat uang Anda.

Alat dan Bahan :

·         Lem povinal secukupnya

·         Deterjen bubuk secukupnya

·         Pembersih lantai secukupnya

·         Alat pengaduk (bisa dengan mixer, sendok, atau tangan)

·         Air secukupnya

·         Deterjen cair secukupnya

·         Wadah tempat slime (berupa baskom atau lainnya)

Langkah-Langkah :

1.      Campurkan terlebih dahulu lem povinal, pembersih lantai, deterjen cair, deterjen bubuk, dan air secukupnya saja ke dalam wadah slime, campuran ini biasa disebut dengan activator.

2.      Berikutnya aduklah campuran tersebut sampai tercampur rata.

3.      Tambahkan lem povinal di tempat campuran aktivator.

4.      Kemudian aduk lagi sehingga struktur atau bentuknya akan menggumpal.

5.      Masukkan ke dalam freezer lima sampai sepuluh menit.

6.      Kemudian keluarkan setelah lima sampai sepuluh menit.

7.      Aduklah lagi sampai kira-kira bisa untuk dimainkan.

8.      Slime siap untuk kamu gunakan.

Hasil :

Kini kamu memiliki slime yang aman untuk dimainkan tanpa menggunakan boraks. Slime ini sangat populer di kalangan anak-anak pada saat ini.

Kesimpulan :

……

3.      Menelaah struktur dan kebahasaan teks laporan percobaan

Struktur teks laporan hasil percobaan

Teks laporan percobaan yang baik harus disusun sesuai dengan struktur teks laporan percobaan.

a.      Judul

Kata kunci yang mewakili kegiatan percobaan yang dilakukan.

b.      Tujuan

Tujuan merupakan latar belakang percobaan dilakukan.

c.       Alat dan bahan

Alat dan bahan yang diperlukan ketika melakukan percobaan.

d.      Langkah-langkah

Langkah-langkah merupakan cara atau metode yang digunakan dalam percobaan.

e.       Hasil

Hasil merupakan sesuatu yang didapatkan dari kegiatan percobaan. Hasil percobaan dijelaskan dengan tabel, grafik atau gambar yang mudah dipahami pembaca.

f.        Simpulan

Pendapat akhir dari hasil percobaan

Selain hal di atas, terdapat pula struktur teks laporan percobaan dalam bentuk kaidah sistematika karya ilmiah sebagai berikut.

a.      Judul

Kata kunci yang mewakili kegiatan percobaan yang dilakukan.

b.      Pendahuluan

1)      Latar belakang

Alasan-alasan yang menarik dilakukannya percobaan atau penelitian.

2)      Rumusan masalah

Pertanyaan berupa mengapa dan bagaimana seputar topik yang dibahas.

3)      Tujuan

Tujuan dilakukannya penelitian atau percobaan.

4)      Manfaat

Manfaat yang diperoleh setelah penelitian atau percobaan.

c.       Landasan teori

Teori-teori seputar topik yang digunakan sebagai kerangka berpikir untuk melakukan penelitian atau percobaan,

d.      Metode Penelitian

1)      Alat dan bahan

2)      Prosedur kerja / langkah-langkah

e.       Hasil dan pembahasan

1)      Hasil

Gambaran hasil penelitian atau percobaan dalam bentuk grafik, tabel, atau gambar.

2)      Pembahasan

Pemaparan tentang hasil yang diperoleh setelah melakukan penelitian atau percobaan. Hal ini juga merupakan jawaban dari rumusan masalah.

f.        Simpulan

Pokok-pokok informasi tentang hasil percobaan atau penelitian yang merupakan jawaban dari rumusan masalah.

g.      Daftar Pustaka

Daftar rujukan atau referensi yang mendukung percobaan atau penelitian.

Kaidah kebahasaan

Teks laporan percobaan harus memenuhi aspek kebahasaan antara lain sebagai berikut.

a.      Kalimat aktif

Kalimat aktif merupakan kalimat yang subjeknya melakukan suatu pekerjaan atau tindakan. Biasanya berpredikat berupa kata kerja berawalan me- dan ber-. Predikat bisa juga berupa kata kerja yang tidak dibubuhi dengan awalan me- yakni makan dan minum.

Kalimat aktif dibedakan menjadi 3 yaitu sebagai berikut.

1.      Kalimat aktif transitif

Kalimat yang dapat diikuti oleh objek. Predikat berupa kata berawalan me- dan selalu dapat diubah menjadi kalimat pasif.

Contoh, Nizam membeli baju.

2.      Kalimat aktif intransitif

Kalimat yang tidak dapat diikuti oleh objke. Predikat berupa kata berawalan ber- dan me- serta tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif.

Contoh,

Desy berangkat ke sekolah.

Anak itu menangis tersedu-sedu.

b.      Kalimat kompleks

Kalimat kompleks atau kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri atas dua atau lebih kalimat tunggal yang saling berhubungan. Kalimat majemuk terbagi menjadi 3 antara lain,

1.      Kalimat majemuk setara

Kalimat yang terbentuk dari dua atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sederajat.

§  Kalimat majemuk setara penambahan : konjungsi dan, serta

§  Kalimat majemuk setara pertentangan : konjungsi tetapi, namun

§  Kalimat majemuk setara pemilihan : konjungsi atau

§  Kalimat majemuk setara penegasan : konjuungsi bahkan

§  Kalimat majemuk setara pengurutan : konjungsi lalu, kemudian

2.      Kalimat majemuk bertingkat

Kalimat yang terdiri atas dua atau tiga kalimat yang kedudukannya tidak sederajat. Terdapat bagian anak kalimat (penjelas) dan induk kalimat (inti).

Konjungsi kalimat majemuk bertingkat.

§  Kalimat majemuk urutan waktu : ketika, saat, sebelum, sesudah

§  Kalimat majemuk atributif : yang

§  Kalimat majeuk penjelas : bahwa

§  Kalimat majemuk sebab akibat : sehingga, karena, maka

§  Kalimat majemuk pengandaian : seolah-olah, seperti, seakan-akan

§  Kalimat majemuk cara: dengan, menggunakan

§  Kalimat majemuk tujuan : agar, supaya

§  Kalimat majemuk syarat : jika, asalkan, apabila

3.      Kalimat majemuk campuran

Gabungan kalimat majemuk setara dan bertingkat.

Contoh : Karena pengawas sudah datang, kami masuk kelas dan menyiapkan alat ujian.

c.       Kata depan atau preposisi

Kata depan merupakan kata yang ditulis terpisah dan mengikuti kata di depannya. Seperti di, ke, dari, dalam, pada, kepada, daripada, dan sebagainya.

d.      Konjungsi atau kata penghubung

Konjungsi atau kata penghubung merupakan kata yang berfungsi menghubungan bagian-bagian kalimat.

§  Konjungsi koordinatif (dalam kalimat majemuk setara)

§  Konjungsi subordinatif (dalam kalimat majemuk bertingkat)

§  Konjungsi korelatif

Konjungsi berpasangan seperti baik … maupun, tidak … tetapi, bukan .. melainkan, dan sebagainya.

§  Konjungsi antar kalimat : oleh karena itu, adapun, namun, dengan demikian, kemudian, dan sebagainya.

e.       Kalimat perintah

Kalimat perintah yang bertujuan memberikan perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu dan diakhiri tanda seru (!). Contoh, campurkan, tambahkan, dan sebagainya.

f.        Kata rujukan

Kata rujukan merupakan kata yang digunakan untuk merujuk pada hal sebelumnya. Contoh kata tersebut, itu, dan sebagainya.

g.      Istilah teknis

Istilah teknis adalah istilah yang digunakan dalam bidang tertentu. Misal laporan percobaan Biologi maka akan ditemukan istilah fotosintesis, glukosa, metamorphosis, dan sebagainya.

h.      Kata serapan

Kata serapan atau kata pungut merupakan kata yang diambil dari perbendaharaan asing yang sudah disesuaikan dengan kaidah baku bahasa Indonesia. Contoh kata elektronik. Penulisan kata serapan yang sudah diadaptasi ke dalam kaidah baku maka tidak perlu dimiringkan.

Kegiatan Siswa

1.      Baca dan cermatilah teks percobaan berikut ini!

Eksperimen Pemurnian Air

Manusia memerlukan air bersih dalam kehidupan sehari-hari. Ketersediaan air bersih sekarang menjadi masalah utama karena ketersediaannya semakin berkurang. Air bersih semakin berkurang bahkan ketersediaannya hamper habis. Oleh karena itu, masyarakat didorong untuk kegiatan daur ulang air melalui proses penyaringan air.

Eksperimen percobaan pemurnian air menggunakan alat dan bahan dari botol bekas. Hal itu di antaranya botol transparan bekas, kelapa kelapa, batu besar, kerikil, batu bara, pasir, dan pemotong

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memurnikan air adalah sebagai berikut.

1.      Bur lobang di bagian bawah botol dan bagian atas botol dibiarkan terbuka, lalu masukkan bahan ke dalam botol dengan pengaturan berikut: pasir, arang, krikil, batu dan serat kelapa.

2.      Masukkan air kotor melalui bagian atas botol dan lihat bagaimana air menjadi jernih setelah melewati bahan.

Air yang kotor dapat berubah menjadi air yang jernih. Perubahan tersebut setelah melewati serangkaian bahan yang menyerap dan menahan kotoran sehingga pada akhirnya air tersebut lebih jernih dari sebelumnya.

Berdasarkan percobaan di atas maka dalam proses menjernihkan air tentunya tidaklah begitu rumit. Dikarenakan air yang kotor dapat mudah dijernihkan hanya dengan bahan-bahan di sekitar kita.

2.      Berdasarkan teks di atas, telaah hal berikut.

a.       Struktur teks

b.      Aspek kebahasaan

3.      Kirimlah hasil kerjamu kepada guru melalui email masarydesy@gmail.com  dengan jadwal yang ditentukan.

4.      Presentasikan hasil kerjamu melalui zoom conference.

5.      Berikanlah kesempatan kepada teman-temanmu untuk menanggapi hasil kerjamu.

6.      Tanggapilah dengan cara yang santun.

4.      Menyajikan teks laporan percobaan

Langkah-langkah menyajikan teks laporan percobaan sebagai berikut.

a.       Kumpulkan data-data yang dicatat berdasarkan kegiatan percobaan.

b.      Kembangkan data-data tersebut dengan menerapkan kaidah struktur teks.

c.       Gunakanlah kaidah kebahasaan teks seperti kalimat aktif, kalimat kompleks, konjungsi, dan sebagainya.

Tugas Portopolio

1.      Susunlah sebuah teks laporan percobaan berdasarkan kegiatan percobaan, eksperimen, penelitian yang pernah kamu lakukan.

2.      Buat teks percobaan dengan memperhatikan kelengkapan data, struktur teks, dan aspek kebahasaan.

3.      Kirimkanlah tugas kamu melalui email ke guru yakni masarydesy@gmail.com untuk dikoreksi.